Diskusi Kamtibmas Denpasar, SMSI Bali Ungkap Potensi Gangguan dari Media Sosial
Rabu, 16 April 2025
22:12 WITA
Denpasar
51 Pengunjung

Suasana Diskusi panel bertajuk "Peran Pers Dalam Mewujudkan Kamtibmas Kondusif Kota Denpasar, pada (16/4/2025)
Badung, BaliadNews.com -Diskusi panel bertajuk "Peran Pers Dalam Mewujudkan Kamtibmas Kondusif Kota Denpasar" yang dipandu oleh Erwin Suryadarma Sena berhasil mengangkat sejumlah topik penting terkait hubungan antara media dan keamanan masyarakat.
Kompol I Nyoman Wiranata, SH, Kabag Ops Polresta Denpasar, menegaskan peran vital kerja sama dengan media dalam menyajikan informasi yang aktual dan faktual. "Kerja sama media sangat membantu kami dalam menciptakan kamtibmas. Informasi yang ditampilkan secara benar melalui media menjadi pendukung utama tugas kepolisian," ujarnya.
Sementara itu, Yulianus Yoseph Diaz, Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Provinsi Bali, menyoroti pentingnya pengawasan terhadap citizen journalism, khususnya terkait konten viral yang belum terverifikasi. "Kami berharap ada upaya untuk menertibkan konten yang tidak terjamin kebenarannya. Kontrol dari bawah diperlukan agar citizen journalism dapat sejajar dengan standar pers," ungkapnya. Diaz juga menekankan bahwa keamanan merupakan kebutuhan dasar yang memerlukan keteladanan, dimulai dari hal kecil.
Emanuel Dewata Oja, Ketua SMSI Bali, menyoroti perbedaan antara media pers dan media sosial. Ia menyampaikan bahwa 90 persen informasi yang disebarkan oleh wartawan memiliki validitas tinggi karena melalui proses verifikasi dan validasi redaksi. "Di lapangan, sering kali ada irisan yang bertentangan antara informasi dari media sosial dan media pers, sehingga diperlukan kehati-hatian," jelasnya.
Lebih jauh, Oja mengungkapkan bahwa wartawan dalam konteks pers memiliki fungsi kritik sosial yang penting. "Potensi gangguan kamtibmas yang besar justru berasal dari media sosial, di mana orang bebas berpendapat tanpa regulasi yang jelas. Kritik yang tidak bertanggung jawab menjadi tantangan besar," tuturnya.
Diskusi ini menyoroti berbagai aspek penting dalam peran pers untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, sekaligus memberikan wawasan baru mengenai hubungan media dengan kamtibmas. RLS/MJ
Komentar