Website Media Online Baliadnews

-

Call:-

baliadnews22@gmail.com

Pusat Terapi Tumbuh Kembang Anak Tabanan, Yayasan Sriti Santhi Asih, Andalkan Kelas Multisensory

Senin, 31 Maret 2025

22:06 WITA

Tabanan

531 Pengunjung

Website Media Online Baliadnews

Luh Gede Yunda Sanistya Putri dan Suasana Yayasan Sriti Santhi Asih sebagai Pusat Terapi Tumbuh Kembang Anak khususnya daerah Tabanan

TABANAN, BaliadNews.com - Yayasan Sriti Santhi Asih hadir sebagai Pusat Terapi Tumbuh Kembang Anak daerah Tabanan. Yayasan ini tidak hanya menyediakan beragam layanan terapi untuk anak berkebutuhan khusus, tetapi juga dikenal dengan penyelenggaraan Kelas Multisensory yang berlokasi di Perumahan Angsa Putih, Banjar Delod Puri, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Dipimpin oleh Luh Gede Yunda Sanistya Putri, S.Fis.,M.Kes yayasan ini menawarkan lima layanan utama yang meliputi terapi untuk anak dengan speech delay (keterlambatan bicara), autisme, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), gangguan belajar, dan Down syndrome. Melalui pendekatan holistik, termasuk Kelas Multisensory, Yayasan Sriti Santhi berupaya memaksimalkan potensi tumbuh kembang setiap anak.

"Kami berupaya untuk membekali anak-anak ini agar dapat mencapai potensi maksimal mereka. Setelah melalui serangkaian pendampingan, kami akan mengevaluasi kesiapan mereka melalui pemeriksaan psikologis. Jika hasilnya baik, barulah kami dapat merekomendasikan langkah selanjutnya," ujar Yunda saat ditemui, pada Senin (31/3/2025).

Lebih lanjut, Yunda menyoroti tantangan khusus dalam menangani anak-anak dengan autisme. "Anak-anak autis seringkali memiliki keinginan yang kuat dan kesulitan untuk beradaptasi dengan perubahan. Di sinilah peran kami untuk membantu mereka menyeimbangkan emosi dan mengembangkan fleksibilitas," katanya.

Seiring berjalannya waktu, Yayasan Sriti Santhi Asih mengalami peningkatan jumlah pasien yang signifikan. Awalnya hanya satu pasien pada bulan Juni tahun lalu, kini yayasan sudah menangani hampir 40 pasien per hari dari pukul 14.00 hingga 20.00 WITA. Yayasan ini juga didukung oleh dokter spesialis psikiater yang melakukan evaluasi bulanan kepada anak-anak, serta psikolog yang selalu siap memberikan pendampingan. Saat ini, yayasan menangani 105 siswa.

Namun, pihaknya mengakui kesulitan dalam mencari tenaga ahli yang memiliki keahlian khusus, terutama dalam hal pengendalian emosi dan kesabaran. "Kami membutuhkan tenaga ahli seperti psikolog yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki kesabaran tinggi. Sayangnya, mencari orang dengan tingkat kesabaran yang kami butuhkan itu sangat sulit," ujar Yunda yang saat ini dibantu oleh 11 tenaga kerja.

Yayasan Sriti Santhi Asih menawarkan model layanan berupa paket-paket terapi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Selain itu, yayasan juga membuka layanan bagi keluarga yang kurang mampu.

Pihaknya menjelaskan bahwa anak-anak yang telah mendapatkan pendampingan di yayasannya diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah inklusi, seperti Sekolah Saraswati Tabanan yang telah menjalin kerja sama.

Selain memberikan Kelas Multisensory langsung kepada anak-anak, yayasan juga memberikan edukasi kepada orang tua. Program pendampingan ini bertujuan untuk membekali orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan anak-anak mereka di rumah.

Dia juga menyoroti kekhawatiran mengenai dampak penggunaan handphone pada anak-anak tanpa pendampingan yang tepat. Menurutnya, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti keterlambatan bicara dan penurunan kemampuan merespons.

"Kami melihat adanya kecenderungan anak-anak yang terlalu sering terpapar handphone menjadi pasif dan kurang responsif. Ini adalah masalah yang perlu kita kritisi bersama," tegasnya.

Sementara salah satu pasien, Kakek Dika dari Bongan Pala yang membawa cucunya bernama Andrian Prastia Dananjaya ke yayasan ini. Ia mengakui bahwa cucunya mengalami keterlambatan respons sejak usia dua tahun. Namun setelah menjalani terapi beberapa kali ada perkembangan positif. "Setelah membawa cucu saya ke sini hasilnya positif bagus, penanganan juga cepat dan terampil," ujarnya.

Yayasan Sriti Santhi Asih berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan keluarga mereka. Dengan pendekatan yang holistik dan penuh kasih sayang.  RLS/MJ


Komentar

Berita Terbaru