Kombinasi Wisatawan Eropa dan Domestik Warnai DTW Jatiluwih Pasca Nyepi dan libur Lebaran 2025
Minggu, 06 April 2025
11:59 WITA
Tabanan
119 Pengunjung

Lonjakan wisatawan yang berkunjung ke DTW Jatiluwih saat liburan panjang Lebaran 2025
Tabanan, BaliadNews.com - Pesona alam Objek wisata Jatiluwih, Tabanan dengan hamparan sawah teraseringnya yang memukau terus menarik perhatian wisatawan mancanegara. Manajer Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, I Ketut Purna, mengungkapkan bahwa kawasan ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan asal Eropa, terutama dari Perancis, Jerman, dan Spanyol.
Pria yang akrab disapa Jhon ini menyebutkan angka kunjungan wisatawan dari ketiga negara tersebut cukup signifikan. "Rata-rata kunjungan wisatawan Perancis mencapai 350 orang setiap harinya. Jerman sekitar 250 orang dan asal Spanyol sekitar 200 orang," ungkap Jhon, pada Sabtu (5/4/2025)
Lebih lanjut, Jhon menduga beberapa faktor menjadi pendorong tingginya minat wisatawan Eropa, khususnya dari Perancis. "Mungkin karena kantor pusat UNESCO di Eropa itu kan ada di Perancis. Juga karena kan di tahun 2024 kemarin kita dapat penghargaan dari UN Tourism berupa Best Tourism Village," katanya.
Tak hanya wisatawan mancanegara, DTW Jatiluwih juga mencatat peningkatan kunjungan wisatawan domestik, terutama pasca Hari Raya Nyepi dan liburan panjang Idul Fitri 1446 Hijriah. "Kami mencatat terjadi lonjakan wisatawan dengan rata-rata kunjungan di 1400 wisatawan. Mungkin ini wisatawan domestik yang memang sengaja menginap di Bali saat Nyepi, esoknya langsung liburan,” ujarnya.
Jhon memperkirakan, saat libur Lebaran dan cuti bersama ini kunjungan wisatawan domestik dapat mencapai angka sekitar 60 persen, dengan sisanya merupakan wisatawan asing. "Mungkin nanti bisa berubah, apalagi sekarang memang low season untuk wisatawan mancanegara," imbuhnya.
Pihaknya berharap tren positif dari kunjungan wisatawan mancanegara dan meningkatnya wisatawan domestik ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat dan semakin mempromosikan pariwisata Bali di kancah internasional. News/MJ
Komentar