Website Media Online Baliadnews

-

Call:-

baliadnews22@gmail.com

Kritik Kerusakan Alam, Ogoh-Ogoh "Amuk Sang Wananing Bhuta Raja" Raih Juara 3 Festival Singasana II

Minggu, 16 Maret 2025

09:26 WITA

Tabanan

180 Pengunjung

Website Media Online Baliadnews

Ogoh-Ogoh Amuk Sang Wananing Bhuta Raja Milik STT Mekar Banjar Meliling Kangin, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan

TABANAN, BaliadNews.com - Sekaa Teruna (ST) Tunas Mekar Banjar Meliling Kangin, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, berhasil meraih juara 3 dalam Festival Ogoh-Ogoh Singasana II yang digelar di Taman Bung Karno, Tabanan, Sabtu (15/3/2025). Dengan ogoh-ogoh bertema "Amuk Sang Wananing Bhuta Raja", mereka berhasil menyita perhatian juri dan penonton.

Ogoh-ogoh raksasa bermuka gajah ini merupakan wujud kritik terhadap kerusakan alam dan hutan. Arsitek ogoh-ogoh, I Gede Widiantara, menjelaskan bahwa "Amuk Sang Wananing Bhuta Raja" terdiri dari tiga kata, yaitu "Amuk" yang artinya amarah, "Wana" artinya hutan, dan "Bhuta Raja" adalah pemimpin. "Ogoh-ogoh ini merupakan perwujudan dari penghuni hutan yang marah karena hutannya dirusak," ujar Widiantara.

Ogoh-ogoh ini digarap selama tiga bulan dengan alokasi anggaran lebih dari Rp 50 juta. Widiantara menyebutkan bahwa proses pembuatan berjalan lancar tanpa kendala berarti. "Tidak ada kendala dan bisa dikatakan prosesnya berjalan lancar," katanya.

Keberhasilan ST Tunas Mekar Banjar Meliling Kangin ini disambut bangga oleh Bendesa Adat Meliling, I Nyoman Sukarya. Ia berharap pemerintah terus memfasilitasi kreativitas anak muda melalui kegiatan seperti Festival Singasana. "Apalagi ogoh-ogoh ini merupakan salah satu ajang untuk menuangkan kreatifitas anak muda. Saya berharap kegiatan seperti Festival Singasana tetap selalu ada," ujarnya.

Dengan meraih juara 3, ST Tunas Mekar Banjar Meliling Kangin berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 25 juta.

Festival Ogoh-Ogoh Singasana II sendiri diikuti oleh 10 ogoh-ogoh dari STT dan Yowana se-Tabanan. Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, mengapresiasi kreativitas Yowana Tabanan dan berkomitmen untuk melanjutkan festival ini di tahun-tahun mendatang. 

"Tadi pun sudah saya singgung untuk festival ogoh-ogoh singgasana yang ketiga untuk dilanjutkan. Karena ini di samping untuk pelestarian adat agama dan budaya di dalam rangka menyambut hari raya Nyepi ternyata juga ini sebagai ajang kreativitas STT dan Yowana di Tabanan," jelasnya. News/MJ


Komentar

Berita Terbaru