Optimalisasi Pembinaan Warga Binaan, Lapas Tabanan Laksanakan TPP
Selasa, 25 Februari 2025
20:55 WITA
Tabanan
92 Pengunjung

Lapas Tabanan saat melaksanakan sidang TPP bagi Warga Binaan pada Selasa (25/2/2025)
TABANAN, BaliadNews.com - Untuk mengoptimalkan pembinaan, Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) melaksanakan kegiatan sidang TPP bagi Warga Binaan yang pada kali ini mengagendakan tentang Tahanan Pendamping (Tamping) serta pekerja, pada Selasa (25/2/2025). Sidang TPP sendiri merupakan salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan program pembinaan yang ada di dalam Lapas.
Bertempat di Aula Candra Prabhawa pelaksanaan sidang TPP kali ini diikuti oleh jajaran pejabat struktural Eselon 4 dan Eselon 5 Lapas Tabanan serta Dokter Lapas sebagai anggota TPP yang pada kegiatan sidang kali ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Prawira Hadiwidjojo.
Dalam arahannya Kalapas menjelaskan bahwa kegiatan sidang TPP ini dilaksanakan untuk melakukan optimalisasi kegiatan pembinaan yang ada di Lapas Tabanan. “Berkumpulnya teman-teman Warga Binaan semua disini adalah salah satu bukti nyata kegiatan pembinaan yang ada di Lapas Tabanan. Kalian merupakan orang-orang pilihan yang telah mendapatkan kesempatan untuk diusulkan menjadi tamping mapun pekerja,” ujar Prawira.
Sementara itu Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/ Anak Pidana dan Kegiatan Kerja, Komang Suryana menyampaikan maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan sidang TPP kali ini. “Sidang TPP pada hari ini kita laksanakan dengan agenda pengusulan Warga Binaan yang akan dijadikan tamping serta pekerja dalam setiap kegiatan pembinaan yang akan kita laksanakan,” ucapnya.
Suryana menambahkan bahwa Warga Binaan yang diusulkan menjadi tamping nantinya akan bertugas untuk membantu pegawai dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari seperti kebersihan lingkungan sementara pekerja disiapkan untuk melaksanakan kegiatan kerja yang ada. “Teman-teman yang menjadi tamping akan bertugas untuk melaksanakan kegiatan kebersihan Lapas sementara yang menjadi pekerja akan melaksanakan kegiatan asimilasi seperti laundry, cuci motor, kerja kebun serta tata boga,” imbuhnya.
Prawira berharap Warga Binaan yang nantinya resmi menjadi tamping dan pekerja setelah dibuatkan Surat Keputusan (SK) tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan. “Saya minta teman-teman ikut membantu menjaga Lapas Tabanan selalu dalam keadaan aman dan kondusif. Jangan melakukan hal yang aneh-aneh karena kalian dapat diberhentikan jika tidak melaksanakan kewajiban kalian,” tutupnya. RLS/MJ
Komentar