Tabanan HUB Sukses Gelar Seminar Economic Outlook 2025
Sabtu, 25 Januari 2025
01:10 WITA
Tabanan
156 Pengunjung
Seminar Tabanan Economic Outlook 2025 yang berlangsung di ruang VIP Nusantara, Kampus Politeknik International Bali (PIB), Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Sabtu (25/1/2025).
TABANAN, BaliadNews.com - Forum Komunikasi Tabanan HUB sukses menggelar seminar bertajuk "Economic Outlook 2025, Membangunkan Sang Singa Tidur” di ruang VIP Nusantara, Kampus Politeknik International Bali (PIB), Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Sabtu (25/1/2025).
Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila. Seminar ini turut dihadiri oleh 10 asosiasi berpengaruh di Tabanan, antara lain Kadin, HIPMI, PHRI, Bakti Tabanan, JCI, NCPI, KNPI, ICSB, BJOT, dan Bekraf Tabanan.
Sekda Tabanan, I Gede Susila, dalam sambutannya memaparkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Tabanan, yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Visi ini diwujudkan melalui lima program prioritas, yaitu pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, ketenagakerjaan dan jaminan sosial, pelestarian agama, adat, dan seni budaya, serta pariwisata.
Sekda menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur menjadi kunci utama untuk mendukung pertumbuhan sektor-sektor tersebut. "Dengan membangun infrastruktur yang memadai, baik untuk pertanian, pendidikan, maupun pariwisata, kita tidak hanya bisa meningkatkan produktivitas, tetapi juga menarik lebih banyak investasi," ujarnya.
Pada Kesempatan itu, Komisaris Utama Tabanan HUB, I Gusti Ngurah Raka Sumarjana menekankan tujuan seminar untuk menggali potensi ekonomi kreatif, khususnya peran generasi muda dalam inovasi dan kewirausahaan. Visi Tabanan HUB adalah membangun Tabanan sebagai kota kreatif berstandar UNESCO, dengan mengangkat seni ukir Belayu, musik underground, dan kuliner khas Tabanan. "
Seminar ini juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk berbagi ide dan gagasan. Para peserta antusias mengikuti diskusi panel yang mengangkat tema “Menelaah Tabanan dengan Data”. Salah satu narasumber, Ketua SMSI Tabanan I Wayan Ariasa menekankan pentingnya data sebagai landasan perencanaan pembangunan, termasuk indikator kinerja utama, pembangunan, dan keuangan.
Ariasa juga menyoroti Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Tabanan Nomor 17 Tahun 2024 tentang data dasar penyelenggaraan pemerintahan daerah berbasis data desa presisi sebagai alat ukur potensi dan kekayaan Tabanan, khususnya di sektor pertanian. "Kita optimis Perbup ini akan mewujudkan tata kelola sumber daya desa yang presisi," katanya.
Dia juga mendukung apa yang disampaikan oleh Bapak Ngurah Raka Untuk mewujudkan Tabanan menjadi kota kreatif perstandar UNESCO Ini adalah ide yang luar biasa. Semoga saja ide ini memang nantinya betul-betul dieksekusi oleh Kabupaten Tabanan ini. Rls/mja
Komentar