Menjelang Imlek 2025, Vihara Dharma Cattra Tabanan Gelar Tradisi Sung Sien Dan 1000 Lampion
Kamis, 23 Januari 2025
18:32 WITA
Tabanan
235 Pengunjung
Umat keturunan Tionghoa di Tabanan mulai melakukan serangkaian persiapan di Kongco Bio Vihara Dharma Cattra, Kecamatan Tabanan pada Rabu (22/1/2025).
Tabanan, Baliadnews.com -Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, umat keturunan Tionghoa di Tabanan mulai melakukan serangkaian persiapan. Di Kongco Bio Vihara Dharma Cattra, Kecamatan Tabanan, umat menggelar upacara Sung Sien dan kerja bakti membersihkan altar, pada Rabu (22/1/2025).
Biokong/Pandita di Kong Co Bio Tabanan, Edy Gunawan, menjelaskan bahwa upacara Sung Sien, yang dilakukan satu pekan sebelum puncak perayaan Imlek, merupakan tradisi menghantarkan para dewa ke Tuhan Yang Maha Esa.
"Hari ini kami melaksanakan tradisi Sung Sien dilanjutkan bersama umat kerja bakti membersihkan altar hingga lingkungan di sekitar Kongco Bio untuk menyambut Imlek 2576 di tahun ini," ujar Edy Gunawan.
Menurut Edy Gunawan kegiatan kerja bakti bersih ini akan dilakukan sampai sore dari altar Budhha, patung-patung hingga Tugu, dan pohon bodhi dibersihkan. "Nanti kalau semua altar dan tempat persembahyangan sudah bersih semua, baru kami bisa menata lilin-lilin yang besar ini," tutur Edy Gunawan
Edy menambahkan setelah Imlek, akan diadakan upacara yang lebih besar tradisi Cap Go Meh sebagai hari penutupan tahun baru yang biasanya dirayakan dengan meriah, baik melalui prosesi budaya maupun religius.
Pihaknya berharap perayaan Imlek 2576 ini membawa kesehatan, rejeki, kemakmuran, dan keselamatan bagi seluruh umat Kongco Bio Vihara Dharma Cattra yang berjumlah sekitar 600 orang. "Kami berharap agar di tahun ini, seluruh umat selalu diberkati dan dilindungi," katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kerta Yasa Tabanan, Liem Surya Adinata, mengungkapkan dalam penyambutan perayaan Imlek di KongCo bio Vihara Dharma Cattra juga menyiapkan pemasangan 1000 lampion merupakan inisiatif Pemda Tabanan, dengan warga Tionghoa sebagai pelaksananya yang dilakukan di sepanjang jalan Melati, jalan Gajah Mada, menuju Garuda Wisnu Singasana (GWS) Taman Bung Karno.
“Lampion ini melambangkan penerangan. Nanti di lampion itu kan ada nyala lampunya itu. Semoga kita selalu diterangi, diberikan penerangan. Semoga jalan kita sukses,” katanya.
Pihaknya menambahkan untuk puncak Imlek sendiri nanti akan dilaksanakan festival Nusantara dengan menampilkan barongsai dan pergelaran nusantara melalui budaya bhinneka tunggal ika. "Seperti yang disarankan Bupati Tabanan, tujuan festival ini nantinya untuk mempererat tali persatuan, kebersamaan dan kebhinekaan dan mewujudkan keharmonisan di kabupaten Tabanan," ujarnya.
ist. Umat Tionghoa Tabanan saat melakukan kegiatan bersih-bersih di Vihara Dharma Cattra Tabanan. Rls/Ags
Komentar