Ketua DPRD BADUNG : Pidato Perdana Sambutan Bupati Badung periode 2025-2030 Adalah Sebuah Tonggak Kerja Pertamanya
Senin, 03 Maret 2025
23:27 WITA
Badung
129 Pengunjung
Ketua DPRD Badung Anom Gumanti Pimpin Rapat Paripurna Agendakan Pidato Sambutan Bupati Badung 2025-2030, Senin ( 03/03/25)
BADUNG, BaliadNews.com - DPRD Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna Masa Sidang Kedua dengan agenda Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Badung Periode 2025-2030 di Ruang Sidang Utama Gosana Lantai III, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Senin, 3 Maret 2025.
Rapat Paripurna langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Wakil Ketua II DPRD Badung I Made Wijaya dan Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta serta Anggota DPRD Badung.
Dari pihak eksekutif, turut hadir, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta, Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba beserta para Pejabat lengkap di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung dan Anggota Forkompimda Kabupaten Badung serta para Camat, Perbekel dan Lurah se-Kabupaten Badung.
Ditemui usai sidang, Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti menyampaikan, bahwa Rapat Paripurna mengagendakan Pidato Sambutan Bupati Badung didampingi Wakil Bupati Badung periode 2025-2030 sebagai sebuah tonggak pertama melaksanakan tugasnya.
Dalam Rapat Paripurna, lanjutnya sudah sangat jelas dan tegas disampaikan, bahwa program kerja dijabarkan kedalam Sapta Kriya Adi Cipta, dengan skala prioritas, yang paling utama mengenai penanganan sampah dan air bersih yang sudah menjadi fenomena di Kabupaten Badung.
"Mudah-mudahan, hadirnya Bapak Bupati Badung dapat menyelesaikan tugas-tugas itu. Tentunya, tidak mengurangi dari adat, agama, budaya yang menjadi kewajiban kita berserta pembenahan infrastruktur," terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap terjadinya suistanable sinergitas Pemerintahan Kabupaten Badung bisa terjalin dan terjaga dengan baik antara Dewan dengan Bupati Badung serta Wakil Bupati Badung beserta semua Perangkat Daerah.
Untuk itu, pihaknya
selalu berkoordinasi dan meminta informasi dari Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung tentang pembangunan, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Badung.
"Terlebih lagi, itu pembangunan kemasyarakatan yang tidak hanya berorientasi pada fisik semata, juga dilihat dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan moralitas sangat penting buat penguatan di Kabupaten Badung, terutama perspektif dari sisi adat, budaya dan seni Bali yang terangkum dalam makna Filosofi Tri Hita Karana," urainya.
Soal efisiensi anggaran, Anom Gumanti menyebutkan pihaknya dari DPRD Badung sudah melaksanakan efisiensi, sekaligus Dewan Badung sudah mengeksekusi anggaran itu hampir angkanya 47 persen dari 100 persen.
"Jadi, kami belum bisa 50 persen, tapi kalau memang diwajibkan 50 persen, kami siap. Nah, yang dievaluasi adalah Perdin sesuai dengan SE. Kemudian, Rapat-Rapat dan ada juga Honorer melalui Sosper Dewan. Itu khan termasuk juga Honorer. Jadi, kita kurangi hal-hal seperti itu," pungkasnya. Ace/ AD
Komentar